Selasa, 29 November 2011

Materi Kuliah Antropologi 03


PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI
• Antropologi berkembang pesat setelah diketemukan dan diketahui adanya hubungan antara bahasa Sansekerta, Latin, Yunani dan Germania. Kerena penyelidikannya bersifat historis komparatif dalam kebudayaan yang
terus berkembang.
• Kemudian berdiri museum etnologi dan etnografi diseluruh dunia selama abad ke 19 dan awal abad 20.

Di Indonesia
• Perkembangan antropologi di mulai dengan penelitian adat-istiadat, sistem kepercayaan, struktur sosial dan kesenian dari suku-suku yang tersebar di seluruh
wilayah nusantara sejak zaman penjajahan Belanda.

Tulisan-tulisan tersebut digunakan sebagai landasan
kebijaksanaan pemerintah kolonial.

Oleh Perguruan Tinggi
• Penyelidikan dan penulisan dalam rangka pengembangan etnologi dan antropologi sosial oleh perguruan tinggi dimulai setelah penyelidikan bahasa dan budaya. Lembaga tersebut bernama “Taal en
cultural onderzoek” di Universitas Indonesia Jakarta.

Fase-Fase Perkembangan Antroplogi

1. Fase pertama
• Pada awal tahun 1800-an negara-negara Eropa Barat melakukkan kolonialisasi atas negara–negara Afrika, Asia dan Amerika.
• Menurut pandangan orang Eropa bangsa-bangsa yang dijajah masih primitif, buas dan sering dikatakan bangsa-bangsa yang masih asli, yang belum mengalami perubahan dan kemajuan.

2. Fase kedua
• Pada fase ini pertengahan abad 19 banyak ditemukan tulisan mengenai aneaka warna kebudayaan dan tingkat
evolusinya.
• Deskripsi mengenai suku bangsa di luar Eropa merupakan kebudayaan yang masih tradisional dan merupakan sisa kebudayaan kuno.

3. Fase ketiga
• Pada awal abad ke 20 ilmu Antropologi mengalami kemajuan, ilmu Antropologi dipergunakan oleh bangsa Eropa untuk mempelajari adat-istiadat dan keabiasaan
bangsa yang terjajah.
• Dengan mengetahui data tentang kebiasaan itu dapat dipergunaklan untuk mempertahankan kolonialismenya di
negara yang dijajah tersebut

4. Fase keempat
• Sesudah tahun 1930-an ilmu Antropologi mengalami perkembangan luar biasa, dipengaruhi oleh metode ilmiah dalam melakukan penelitian.
• Masyarakat terjajah mengalami perkembangan, maka Antropologi seakan mengalami kehilangan objek penerlitian. Antropologi mengembangkan metode ilmiah terutama PT di Eropa dan Amerika, dan seluruh dunia.

Selasa, 15 November 2011

Materi Kuliah Antropologi 02


 LATAR BELAKANG SEJARAH ANTROPOLOGI

• Ilmu Antropologi termasuk ilmu-ilmu sosial yang lain mempunyai sejarah tersendiri.
• Antropologi disebut ilmu yang baru atau muda karena perkembangan antropologi relatif baru. Disebut ilmu tua  karena sejarahnya terutama bagian antropologi yang disebut dengan Etnografi telah dikerjakan orang dari berbagai bangsa di dunia sudah lebih dari 500 tahun yang lalu.

Kedua alasan :
• Antropologi dikatakan ilmu yang relatif muda karena sebagai ilmu pengetahuan baru berkembangan abad ke XX.
• Namun Antropologi telah ada sejak lama (terutama obyeknya, yaitu manusia), dengan
menitik beratkan studinya pada kelompokkelompok manusia dan tergolong dalam ilmu sosial, maka sesungguhnya antropologi telah ada sejak manusia itu ada.

Herodatus disebut sebagai bapak etnografi ;
• Karena menulis bangsa Mesir, yang dianggap tulisan etnografi yang terkuno. Tulisannya masih bersifat subyektif dan mengandung perasangka yang kurang baik terhadap bangsa lain.
• Bangsa di luar Yunani adalah bangsa “barbar” yang berarti orang yang berbicara “gagap” dan dikatakan sebagai bangsa yang setengah liar.
Herodatus selanjutnya mengatakan bahwa orang Mesir, orang Libia dan Persia dianggap belum beradab.

Etnografi oleh Dinasti Han

• Penulisan etnografi juga dilakukan oleh bangsa Tionghoa dan bangsa India.
• Walaupun tidak secara metodik dan sistemmatis kedua bangsa tersebut telah menulis tentang keadaan mereka sendiri ataupun menulis tentang bangsa di luar mereka.

Di Cina
• Ada cacatan etnografi bangsa Tiongkok yang ditulis pada jaman Dinasti Han mengenai bangsa Han Nu yang bergerak(nomaden) di Tiongkok Sebelah Barat

Ibnu Batutah yang dilahirkan di Tanger

• Ia lahir 1304 dan meninggal tahun 1377 berkebangsaan Arab melakukan pengembaraan di daerah Asia tengah.
• Ia menulis tentang bangsa-bangsa Konstantinopel yang di duduki bangsa Turki, sehingga bangsa-bangsa Eropa tidak bisa berdagang lagi dengan Dunia Timur melalui jalan tradisional, yaitu melalui Euphrat, Trigis dan Teluk Persia.
• Kemudian orang-orang Eropa mencari jalan baru baik melalui kutup utara ataupun melalui Afrika Selatan dengan maksud sampai di Asia Tengah.
• Rombongan- rombongan itu biasanya diikuti oleh paderi-paderi dan dari mereka bahan-bahan etnografi dari berbagai bangsa dan suku bangsa dapat diperoleh.

Marcopolo bukunya “ kitab tentang kerajaan & keajaiban di dunia Timu”

• Ia menguraikan pengalamannya selama 20 tahun mengembara di Asia. Ia juga pernah tinggal cukup lama di istana Khu Bilai Khan dan menemukan keanehan-keanehan, misalnya dipergunakan uang yang dibuat dari kertas dan diberi cap serta tanda tangan.
• Kertas-kertas tersebut mempunyai bermacam- macam nilai. Menurutnya di negeri tersebut telah lebih maju bila dibandingkan dengan Eropa saat itu, karena di sana telah ada pengiriman surat yang lebih teratur dan ada jalan besar, tempat peristirahatan, dan ada tempat untuk menukar uang dan kuda.

Marcopolo juga pernah singgah di Indonesisa
• Di pelabuhan Perlec dalam bahasa Aceh.Ia menceritakan kota Aceh saat itu dikunjungi pedagang dari India dan penduduknya memeluk agama Islam, sedang penduduk di pedalaman banyak mengerjakan hal-hal yang haram.

Marcoplo Pulang ke Eropa
• Sekembalinya mengembara ia dan keluarganya tiba di Genoa. Nasib malang baginya karena ia dimasukkan penjara ketika Genoa perang melawan Venesia.
Di penjara itu ia menceritakan pengalamannya dan menulisannya yang diterbitkan tahun 1447, isinya sangat menakjubkan dan menunjuk kepada keajaiban objek dunia Timur.

Pada zaman pertengahan

• Pada zaman ini tulisan etnografi yang bersifat subyektif & penilaian terhadap sesuatu dipengaruhi oleh pikiran dan kepercayaan pada masa itu. Jiwa abad pertengahan adalah kitab Injil atau lector devina, kepada siapa seleruh pengetahuan mengabdi ?

Gereja abad pertengahan

• Gereja sangat berpengaruh untuk mengatur masyarakat dengan ajaran dogma-dogmanya, dengan mengemukakan bahwa aturan-aturan sosial tidak dapat salah.

Thomas Aquinas
• Pada zaman pertengahan mengemukakan teori-teori yang bersifat spekulatif, karena keterangan-keterangan tersebut berbeda dengan apa yang ada di ajaran-ajaran kitab suci, maka mulai saat itu justru penulisan etnografi dapa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Yosep Prancis Lafitau (1600-1740).
• Etnografi berkembang bersama dia, ia adalah seorang paderi dari bangsa Perancis tulisannya berjudul “Moeurs des souvages Americains compares aux mours des pramiers temps” 1724.
• Ia melihat bangsa-bangsa primitif dan tidak dilihatnya sebagai bangsa yang aneh. Karena ia sebagai anggota misionaris agama dan ia berusaha untuk menasranikan bangsa Indian.

Jens Kref
• Etnografi semakin berkembang berkat tulian dia dengan judul “sejarah pendek tentang lembaga-lembaga yang terpenting, adat dan pandanganpandangan orang liar’ .
• Kref sependapat dengan Rousseau tentang manusia alam yang murni.
• Ia menulis sejarah umat manusia dengan memperhatikan bangsa-bangsa kuno, ia meneliti bangsa Indian mengenai pertumbuhan, perkembangan, kehidupan ekonomi, masyarakat, agama dan kesenian
  
Adolf Bastian
• Tulisannya lebih ilmiah dan lebih sistimatis dan senang etnologi. Pandangannya mengenai umat manusia adalah manusia dan kebudayaannya dipengaruhi oleh milliue geografis yang menyebabkan sifat-sifat khusus dari kebudayaan yang beranekaragam. Tiap-tiap kebudayaan akan berkembang dan tumbuh sesuai dengan dasarnya dan lingkungannya.

Rabu, 02 November 2011

Materi Kuliah Antropologi 01

PEMAHAMAN ANTROPOLOGI

Antropologi berasal dari kata Yunani anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia, dan logos berarti ilmu. Antropologi berarti ilmu tentang manusia; ilmu yang mempelajari tentang manusia. Pada pengertian sangat umum tersebut, antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis dan makhluk sosial.

Kalau ditelusuri dari sejarahnya, antropologi ‘dibangun’ dari semangat ‘pengembaraan’, dan berkembang pesat seiring kejayaan kolonialisme dan imperialisme. Deksripsi tentang masyarakat yang ‘ditemui’ para pengembara, kolonial, dan kemudian imperial tersebut menjadikan kita akrab dengan istilah enthography alias pelukisan tentang bangsa-bangsa yang merujuk kepada bangsa-bangsa non-Eropa.

Sekalipun istilah ethnography sampai hari ini masih kuat digunakan, kemudian berkembang istilah ethnologi dalam pengertian ilmu tentang bangsa-bangsa. Ditambah istilah Volkerkunde, Kulturkunde, dan seterusnya, bermuara pada istilah antropologi sebagaimana populer sekarang. Hal tersebut bisa kita baca dari buku Pengantar Ilmu Antropologi karangan Koentjaraningrat dimana fase perkembangan tersebut dapat dibagi empat tahap.

Begitulah, antropologi kemudian berkembang sangat pesat dengan perhatian khusus pada masalah: (1) sejarah perkembangan manusia secara biologi; (2) sejarah terjadinya anekawarna manusia dari ciri-ciri fisik; (3) sejarah asal, perkembangan, dan penyebaran anekabahasa; (4) perkembangan, penyebaran, dan terjadinya anekawarna kebudayaan; dan (5) asas-asas kebudayaan manusia.

Dus, antropologi mengenal ilmu bagian, yaitu: Paleo-antropologi, antropologi fisik, etnolinguistik, prehistrori, dan etnologi. Dua yang pertama dikategorikan antropologi fisik, tiga berikutnya ke dalam antropologi budaya. Untuk pemantapan pemahaman akan dipapar pada bahasan berikutnya.
Sekadar untk memperdalam pemahaman awal, dipersilahkan menjadi ‘pamulung’ definisi antropologi yang dirakit para ahli. Dari definisi tersebut, buatlah definisi yang paling tepat. Selamat memahami pemahaman.