Makanan untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak

Bahan makanan yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta berpikir anak-anak bisa didapatkan dari makanan tertentu. Sebab penelitian membuktikan, kekurangan 1 mineral dan vitamin yang penting untuk otak bisa menurunkan kesiagaan mental otak. Pola makan yang kaya buah dan sayuran, gandum, ditambah dengan daging dan ikan dapat mencukupi kebutuhan mineral dan vitamin utama yang diperlukan bagi kesehatan fisik dan mental.

Adapun jenis makanan tersebut adalah :

1. Selai kacang
Kacang tanah (peanut) yang banyak diolah menjadi selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin ini merupakan sumber antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi. Setiap 2 sendok makan selai kacang mengandung 2,9 mg vitamin E, sedangkan kebutuhan anak-anak per hari antara 4-10 mg.


2. Kacang-kacangan lain
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral. Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat maakn siang. Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asam lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya, khususnya ALA, jenis asal omega 3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak.
 

Delapan Kebohongan Seorang Ibu Selama Hidupnya

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: "Makanlah nak, aku tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

 Filsafat (dari bahasa Yunani : φιλοσοφία , philosophia , 'cinta akan kebijaksanaan') adalah studi umum dan mendasar pertanyaan, seperti yang tentang keberadaan, alasan, pengetahuan, nilai-nilai, pikiran, dan bahasa. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering diajukan sebagai masalah untuk dipelajari atau diselesaikan. Beberapa sumber mengklaim istilah itu diciptakan oleh Pythagoras (c. 570 - c. 495 SM), yang lain membantah cerita ini,  berpendapat bahwa Pythagoras hanya mengklaim penggunaan istilah yang sudah ada sebelumnya. Metode filosofis meliputi tanya jawab , diskusi kritis, argumentasi rasional, dan penyajian sistematis.

Secara historis, filsafat mencakup semua badan pengetahuan dan seorang praktisi dikenal sebagai filsuf. Sejak zaman filsuf Yunani Kuno Aristoteles hingga abad ke-19, " filsafat alam " mencakup astronomi, kedokteran, dan fisika.  Misalnya, Newton 's 1687 Matematika Prinsip Filsafat Alam kemudian menjadi diklasifikasikan sebagai buku fisika.

Pada abad ke-19, pertumbuhan universitas riset modern menyebabkan filsafat akademik dan disiplin lain menjadi profesional dan berspesialisasi.  Sejak itu, berbagai bidang penyelidikan yang secara tradisional merupakan bagian dari filsafat telah menjadi disiplin akademis yang terpisah, yaitu ilmu - ilmu sosial seperti psikologi, sosiologi, linguistik, dan ekonomi .

Saat ini, subbidang utama filsafat akademik termasuk metafisika , yang berkaitan dengan sifat dasar keberadaan dan realitas ; epistemologi, yang mempelajari hakikat pengetahuan dan kepercayaan ; etika , yang berkaitan dengan nilai moral ; dan logika, yang mempelajari aturan inferensi yang memungkinkan seseorang untuk menarik kesimpulan dari premis-premis yang benar.  Subbidang penting lainnya termasuk filsafat ilmu, filsafat politik, estetika, filsafat bahasa, dan filsafat pikiran .

di bawah ini terdapat beberapa artikel pengetahuan tentang Filsafat :

• Ikhtisar Sejarah Filsafat
• Opini: Mengapa Sains Membutuhkan Filsafat
• Filsafat Ilmu dan Arah Pengembangan Pancasila: Relevansinya dalam Mengatasi Persoalan Kebangsaan