PEMAHAMAN ANTROPOLOGI
Antropologi berasal dari kata Yunani anthropos
dan logos. Anthropos berarti manusia, dan logos berarti
ilmu. Antropologi berarti ilmu tentang manusia; ilmu yang mempelajari tentang
manusia. Pada pengertian sangat umum tersebut, antropologi mempelajari manusia
sebagai makhluk biologis dan makhluk sosial.
Kalau ditelusuri dari sejarahnya, antropologi
‘dibangun’ dari semangat ‘pengembaraan’, dan berkembang pesat seiring kejayaan
kolonialisme dan imperialisme. Deksripsi tentang masyarakat yang ‘ditemui’ para
pengembara, kolonial, dan kemudian imperial tersebut menjadikan kita akrab
dengan istilah enthography alias pelukisan tentang bangsa-bangsa yang
merujuk kepada bangsa-bangsa non-Eropa.
Sekalipun istilah ethnography sampai hari ini
masih kuat digunakan, kemudian berkembang istilah ethnologi dalam
pengertian ilmu tentang bangsa-bangsa. Ditambah istilah Volkerkunde,
Kulturkunde, dan seterusnya, bermuara pada istilah antropologi sebagaimana
populer sekarang. Hal tersebut bisa kita baca dari buku Pengantar Ilmu
Antropologi karangan Koentjaraningrat dimana fase perkembangan tersebut dapat
dibagi empat tahap.
Begitulah, antropologi kemudian berkembang sangat
pesat dengan perhatian khusus pada masalah: (1) sejarah perkembangan manusia
secara biologi; (2) sejarah terjadinya anekawarna manusia dari ciri-ciri fisik;
(3) sejarah asal, perkembangan, dan penyebaran anekabahasa; (4) perkembangan,
penyebaran, dan terjadinya anekawarna kebudayaan; dan (5) asas-asas kebudayaan
manusia.
Dus, antropologi mengenal ilmu bagian, yaitu:
Paleo-antropologi, antropologi fisik, etnolinguistik, prehistrori, dan
etnologi. Dua yang pertama dikategorikan antropologi fisik, tiga berikutnya ke
dalam antropologi budaya. Untuk pemantapan pemahaman akan dipapar pada bahasan
berikutnya.
Sekadar untk memperdalam pemahaman awal, dipersilahkan
menjadi ‘pamulung’ definisi antropologi yang dirakit para ahli. Dari definisi
tersebut, buatlah definisi yang paling tepat. Selamat memahami pemahaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar