Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam
tips perawatan printer atau cara merawat printer. Namun kalau hal itu kita
lakukan dengan benar akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usia pakai
printer kita.
Ilustrasi printer infus merek Canon |
Berikut ini saya sharing tips perawatan
printer atau cara merawat printer sesuai pengalaman pribadi saya, khususnya
Inkjet printer yaitu yang menggunakan Tinta Cair :
- Gunakan printer secara berkala dan teratur.
Jangan membiarkan printer “nganggur” dalam waktu yang cukup lama. Setiap
hari atau dua hari sekali printer harus dipakai untuk mencetak paling
tidak 2 – 3 lembar dan pastikan hasil cetakannya sempurna. Usahakan
cetakan berimbang dalam hal warna… artinya jangan warna hitam saja tetapi
cetaklah tulisan/gambar yang mengandung unsur warna hitam, merah, kuning
dan biru (warna-warni) sehingga diharapkan seluruh Head bekerja semua. Hal
ini bertujuan menjaga agar tinta pada seluruh Print Head tidak
mengering/menggumpal.
- Jangan biarkan Cartridge/Ink Tank kosong dalam
waktu cukup lama. Segera isi Cartridge apabila tinta mulai kosong/habis.
- Dalam melakukan isi ulang/refile khususnya saat
melepas cartridge, jangan sampai menyentuh pin CMOS (ditandai dengan
gambar telapak tangan yang di silang). Pin tersebut sangat sensitif (bisa
rusak) akibat listrik statis yang berasal dari tubuh kita.
- Gunakan merk tinta yang sama saat isi
ulang/refile. Kalaupun berbeda pastikan tinta pada cartridge telah
benar-benar kosong/habis. Hal ini untuk menghindari adanya reaksi
penggumpalan tinta akibat merk tinta berbeda yang dapat menyumbat
lubang tinta pada Head. Ini yang biasanya sering dilupakan dalam tips
perawatan printer.
- Saat mencetak gunakan kertas yang bersih
dan masih “layak” artinya tidak lusuh atau “lungset” karena kertas yang
lusuh dapat menyebabkan macet/berhenti mencetak atau “mbulet” akibat
kertas yang slip pada rol printer. Selain itu kertas yang berdebu
dapat menyebabkan debu nempel ke Head.
- Bersihkan printer yang kotor menggunakan kuas
atau lap dengan kain. Khusus bagian dalam gunakan kuas kecil untuk dapat
mencapai sela-sela yang sulit. Saat melakukan pembersihan pastikan printer
dalam keadaan OFF atau Mati total (kabel listrik tercabut).
- Gunakan penutup printer supaya terlindung dari
debu. Anda dapat menutupnya rapat dengan kain sehingga masih ada
pertukaran udara. Jangan menggunakan penutup (menutup rapat) dengan
plastik karena udara lembab dapat mempercepat kerusakan printer.
- Kalau printer Anda sering digunakan (biasanya
untuk kantor) jangan sering-sering mematikan printer pada setiap habis
ngeprint… biarkan printer tetap menyala. Hal ini untuk meminimalisir Over
Hit Counter pada Limit Counter BIOS. Semua printer memiliki batasan jumlah
mencetak (rata-rata 2000 kali). Setiap kita menyalakan printer maka
Counter akan bertambah (dianggap 1 kali mencetak). Bayangkan kalau selama
jam kerja (misal 8 jam) kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10
kali atau 20 kali….?!! maka hal tersebut akan mempercepat kita melakukan
RESET Counter pada BIOS printer kita.
- Jangan terlalu sering mencetak gambar / tulisan
yang dipertebal atau Fill dengan kepadatan yang tinggi karena akan
memperberat kerja Head yang otomatis akan memperpendek usia Head.
- Khusus printer yang pakai Infus,… Letakkan Tangki
Tinta Infus sejajar (agak rendah sedikit) dengan Catridge. Hal ini untuk
menjaga agar tinta tidak mengalir secara langsung ke Catridge pada saat
printer tidak digunakan.
- Bersihkan/cuci Busa/Spon Penghisap tinta yang ada
dibagian Dalam printer paling tidak 1 tahun sekali atau kalau dirasa daya
hisapnya mulai melemah. Biasanya ditandai dengan tidak berjalannya Proses
Cleaning Head atau ada luberan tinta dibagian dalam printer. Kalau hal
tersebut dibiarkan bisa berbahaya bagi rangkaian elektronik/mekanik
printer. Pada beberapa kasus dipakai trik yaitu dengan mengeluarkan slang
yang masuk penghisap dan ditampung pada wadah tersendiri. Khusus
yang no.11 ini kalau Anda belum berpengalaman bisa minta bantuan Teknisi.
Posted by oprekzone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar